Kemarin saya jalan-jalan ke Half Price Books. Lumayan beli buku bagus setengah harga. Ingat waktu di Jakarta jaman dulu. Beli nasi di warteg serba setengah porsi. Maklum isi dompet nggak selalu selaras dengan keinginan menyantap makanan lezat.
Nah waktu keliling cari buku untuk melengkapi proyek penulisan Berpaling kepada Wajah Korban: dari Amnesia menuju Anamnesis, saya ketemu tulisan Hannah Arendt. Wah tergoda untuk beli dan memasukkannya ke tulisan. Kemudian jalan-jalan lagi dan ketemu Para Nenek Plaza de Mayo dan Anak-anak Mereka yang Hilang di Argentina. Wah, ini dia buku yang saya cari lama. Langsung deh beli dan janji menulis monolog "Melawan Impunitas."
Sekedar info saja, para korban dan keluarga korban kekerasan negara di Indonesia mengambil inspirasi dari para Ibu Plaza de Mayo yang melakukan aksi diam dengan pertanyaan tunggal, "Mengapa Kau Culik Anak Kami?"
No comments:
Post a Comment