
"Saya pernah datang ke dua restoran Indonesia yang sama-sama menyajikan menu yang enak sekali. Hanya satu yang membedakan keduanya. Restoran yang satu memberikan porsi pas-pasan kepada saya, sementara restoran yang lain memberikan porsi yang lebih dari cukup (generous) kepada saya."
Ia datang ke situ karena cerita temannya mengenai porsi generous itu. Ia membawa teman yang lain lagi dengan membawa cerita yang senada.
Sore ini saya iseng mampir ke sebuah restoran Chinese di kota saya. Saya sudah lama sekali tidak mampir ke situ. Seorang teman kuliah pernah membandingkan restoran ini dengan restoran lain yang katanya lebih enak. Seperti restoran tempat teman saya pernah mengajak saya makan, restoran itu menyediakan berbagai paket. Saya memilih paket medium saja: nasi goreng, babi goreng, dan paha ayam.
Ibu penjaga restoran itu menyambut saya dengan senyum dan dengan cekatan mengambil nasi goreng.
"Wah banyak sekali!" komentar saya dalam hati.
Ia lalu beralih ke babi bakar.
"Gila banyak banget!" kembali saya berkomentar hampir tak percaya.
Ia lalu sampai ke menu terakhir.
"Saya kasih kamu satu paha ayam ekstra ya."
"Wah makasih banyak ya."
Saya membalas senyum ibu itu. Sore ini saya memahami lebih dalam arti 'murah hati' dari ibu penjaga restoran itu.
Sumber dokumentasi:
http://www.pages.drexel.edu/~xl25/chinesefood1.jpg
Ia datang ke situ karena cerita temannya mengenai porsi generous itu. Ia membawa teman yang lain lagi dengan membawa cerita yang senada.
Sore ini saya iseng mampir ke sebuah restoran Chinese di kota saya. Saya sudah lama sekali tidak mampir ke situ. Seorang teman kuliah pernah membandingkan restoran ini dengan restoran lain yang katanya lebih enak. Seperti restoran tempat teman saya pernah mengajak saya makan, restoran itu menyediakan berbagai paket. Saya memilih paket medium saja: nasi goreng, babi goreng, dan paha ayam.
Ibu penjaga restoran itu menyambut saya dengan senyum dan dengan cekatan mengambil nasi goreng.
"Wah banyak sekali!" komentar saya dalam hati.
Ia lalu beralih ke babi bakar.
"Gila banyak banget!" kembali saya berkomentar hampir tak percaya.
Ia lalu sampai ke menu terakhir.
"Saya kasih kamu satu paha ayam ekstra ya."
"Wah makasih banyak ya."
Saya membalas senyum ibu itu. Sore ini saya memahami lebih dalam arti 'murah hati' dari ibu penjaga restoran itu.
Sumber dokumentasi:
http://www.pages.drexel.edu/~xl25/chinesefood1.jpg
No comments:
Post a Comment