Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Thursday, February 21, 2008

Mulai Hari dengan Kebahagiaan

Seorang CEO perusahaan multinasional bangun pagi itu dengan wajah kusut. Ia harus membuat keputusan bisnis penting, namun masih ragu dengan pilihannya. Ia bergegas menelpon asistennya pada pukul 06.00 pagi.

Setelah berkali-kali menelepon, dari seberang telpon, terdengar suara seorang perempuan muda yang kelihatannya baru bangun dari tidur.

“Saudara nampaknya memencet nomor yang keliru.”

Telepon ditutup.

CEO bergegas mencari buku teleponnya untuk melihat nomor telpon asistennya.

Ia lalu menelpon lagi.

Entah berapa kali ia memencet nomor telpon yang sama dan menjawabkan jawaban senada.

“Saudara nampaknya memencet nomor yang keliru.”

“Maafkan saya, Saudari.”

“Saudara tidak perlu minta maaf,” kata suara lembut di seberang.

“Saya sedang duduk dekat jendela menikmati matahari terbit. Saya tidak akan menikmatinya jika Saudara tidak membangunkan saya pagi ini. Terima kasih, Saudara.”

Seorang CEO perusahaan multinasional sekitar pukul 8.00 pagi berdiri muram di depan lift yang akan membawa ke kantornya di lantai tertinggi bangunan itu. Seorang perempuan muda mengenakan blazer biru berdiri di dekatnya dengan wajah sangat manis. Melihat perempuan disampingnya berwajah sedemikian segar di pagi cerah itu, CEO itu bertanya,

“Apa yang membuat Saudari sedemikian bahagia sepagi ini?”

Perempuan itu menatap pria di sampingnya, tersenyum manis kepadanya, dan berkata halus,

“Saudaraku, saya tidak menikmati kehidupan pada hari ini sebelumnya.” [1]

www.cgarena.com/.../songhyekyo/final_large.jpg

[1] Disadur dari Hedwig Lewis, S.J., Mirrors of Life (New Delhi: Gujarat Sahitya Prakash, 1998)

No comments: