Kristus mendirikan Gereja sehingga Ia dapat hadir dalam sejarah kemanusiaan terutama melalui para anggotanya. Gereja hendaknya menjadi Tubuh Kristus yang menghadirkan kehidupan dan perutusan-Nya dalam situasi kontemporer.
Kekuasaan, bahkan teror manusia atau rezim otoriter hendaknya tidak menahlukkannya. Gereja mempersilakan Kristus untuk menggunakan suaranya sehingga Ia dapat berbicara dengan manusia zaman ini, menggunakan kakinya sehingga Ia dapat berjalan di dunia sekarang, dan menggunakan tangannya sehingga ia dapat mendirikan pemerintahan Allah, dan ‘menggenapkan penderitaan Kristus dalam tubuhnya’ (Kolose 1, 24).
Yesus mempercayakan perutusan berat kepada Gereja untuk mencerabut dosa dari sejarah, mencerabut dosa dari tata politik, mencerabut dosa dari tata ekonomi, dan mencerabut dosa dimana pun ia membiak (15 Januari 1978).
http://www.lib.depaul.edu/speccoll/images/romero.jpg
No comments:
Post a Comment