Kecupan Sebelum Tidur
Saya perjalanan bisnis, saya biasanya menginap di hotel. Hampir segalanya tersedia di hotel. Saya merasa tinggal seperti di rumah sendiri.
Setiap kali memasuki hotel, petugas menyapa saya sangat ramah.
“Selamat menikmati pelayanan hotel kami. Kalau ada yang kurang berkenan, silakan menghubungi kami sesegera mungkin.”
Meskipun demikian, saya selalu sulit tidur nyenyak tanpa ditemani istri dan anak-anak. Saya merindukan kehadiran mereka.
“Saya tidak ingin kehilangan kehadiran mereka di sisi saya karena kesibukan bisnis. Betapa banyak orang tua tak pernah menyaksikan pertumbuhan anak-anaknya karena kesibukan bisnis.”
Malam itu saya menelepon istri dan anak-anak di rumah.
“Bagaimana kabar keluarga di rumah?”
Pada akhir telpon, istri dan anak-anak memberikan kecupan sebelum tidur.
Paginya saat meninggalkan hotel, petugas kembali menyapa saya dengan sangat ramah.
“Terima kasih atas kunjungan Anda. Sampai berjumpa kembali di tempat ini di lain waktu.”
Hotel betapa pun memberikan pelayanan sangat istimewa, tak akan pernah memberikan kecupan sebelum tidur.
Disadur dari kisah Ridgely Goldsborough
No comments:
Post a Comment