Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Thursday, June 26, 2008

Malam Salsa


Malam ini saya berkunjung ke klub salsa. Saya tertarik dengan iklan latihan salsa gratis. Karena salah jalan, saya kehilangan kesempatan belajar salsa gratis buat pemula. Saat sampai di tujuan, saya tinggal kebagian latihan salsa buat pemula lanjut (intermediate). Alhasil saya cuma bengong saja di pojok ruangan. Saya cuma memperhatikan dua pelatih kondang yang memberikan pelatihan gratis salsa.
Setelah latihan gratis usai, banyak penari salsa dadakan mempraktekkan latihan mereka. Saya duduk berempat dengan dua orang perempuan setengah umur dan seorang bapak yang mendekati usia 80 tahun.
"Kamu harus latihan salsa mulai sejak sekarang. Lihat nich, Om yang udah uzur saja kelihatan sehat. Ini semua berkat salsa," kata bapak tua sambil menepuk-nepuk pundak saya memberi semangat.
Kami berempat akhirnya mulai dansa salsa. Karena saya belum pernah latihan salsa sebelumnya, maka berkali-kali kaki saya kaku di tempat, dan bahkan menginjak sepatu partner. Meskipun demikian, bapak tua memberi semangat pada saya.
"Jangan terpaku pada gerakan kakimu. Nikmatilah alunan salsa dan gerakkan kakimu kemana hati membawamu."
Dengan wajah yang masih berwarna merah jambu, saya pelan-pelan menggerakkan tangan mengikuti alunan salsa. Lama-kelamaan kekakuan di kaki saya terlepas.

No comments: