Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, August 25, 2008

Langit Oktober

Langit Oktober

Film October Sky yang diangkat dari kisah nyata Homer Hickam dan tiga sahabatnya berkisah tentang anak-anak SMA yang bercita-cita tinggi meluncurkan roket.

Masyarakat setempat pada awalnya mencibir ide anak-anak. Masyarakat menyebut mereka sebagai anak-anak yang tersesat.

Ayah Homer Hickam mengingatkan anaknya,

“Engkau lahir untuk menjadi pekerja tambang batubara seperti aku dan penduduk sini.“

Kegagalan demi kegagalan eksperimen ditambah dengan tentangan orang-orang di sekitar mereka sempat menciutkan cita-cita mereka. Bahkan mereka sempat membakar tempat uji coba roket mereka. Mereka hampir menganggukan kepala terhadap suara masyarakat,

“Lupakan mimpi kalian sebagai anak-anak roket. Raihlah cita-cita kalian sebagai anak-anak batubara.“

Homer Hickam hampir kehilangan harapan. Ibu dan ibu gurunya ikut mengembalikan lagi harapannya.

Saat tertatih-tatih dengan perlengkapan roketnya, ketiga sahabatnya mengajukan pertanyaan.

“Jawablah dengan jujur. Apakah kita memilikii kesempatan untuk meluncurkan roket dan memenangkan festival ilmu alam?”

“Satu berbanding satu juta.”

“Cukup,” kata mereka sambil memeluk Homer dan berbagi beban di pundaknya.

No comments: