Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Thursday, October 30, 2008

Kado dan Kartu Ucapan


Kado dan Kartu Ucapan


Malam ini saya dan suami menemani Cindy, puteri bungsu, membuka kado ultah dari teman-temannya.

Saya dan suami membuka tumpukan kado dan menunjukkan kepadanya,

Cindy melihat kado dan bahagia sekali.

Kira-kira setengah jam kami berhasil membuka semua kado. Kami kemudian menatanya di kamar Cindy.

Cindy membaca kartu ucapan yang menyertai kado. Setelah selesai, ia meletakkan kartu ucapan di samping kado.

“Kita lebih sering melihat isi kadonya terlebih dahulu daripada kartu ucapannya,” kata suami kepada saya.

“Pesan di kartu biasanya senada. Bahkan pesannya seringkali begitu-begitu saja,” kata saya kepadanya.

“Cindy membaca kartu ucapannya dilanjutkan besok saja,” kata suami sambil menguap karena kantuk.

“Membuka kado boleh besok, membuka kartu ucapannya lebih baik sekarang.”

“Mengapa demikian?” kata saya dan suami terperanjat.

“Pengirim kado kadang-kadang salah pilih hadiah untuk pribadi yang merayakan ulang tahun. Namun mereka jarang sekali salah pesan kepada pribadi yang merayakannya.”

Saya dan suami memungut kembali beberapa kartu yang masih tertutup dari keranjang sampah.

No comments: